Rabu, 29 Juni 2011
Jumat, 24 Juni 2011
Dauroh 3 Asatidz di Kota Bandung
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين، والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وأصحابه
أجمعين، أما بعد :
…
insyaAllah kembali hadir di tengah-tengah kaum Muslimuun di Kota Bandung Kajian Ilmiyah Islamiyah, bersama:
Pemateri ke-1 : Al Ustadz Abu Ibrohim Muhammad Mundzir hafidzahullah
Pemateri ke-2 : Al Ustadz Abu Yasir Wildan hafidzahullah
Tema ke-2 : “MAHALNYA HIDAYAH”
Pemateri ke-3 : Al Ustadz Syuhada Abu Syakir Al Iskandar hafidzahullah
Tema ke-3 : “TANGISAN PARA PEMBACA AL-QUR’AN”
الحمد لله رب العالمين، والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وأصحابه
أجمعين، أما بعد :
…
insyaAllah kembali hadir di tengah-tengah kaum Muslimuun di Kota Bandung Kajian Ilmiyah Islamiyah, bersama:
Pemateri ke-1 : Al Ustadz Abu Ibrohim Muhammad Mundzir hafidzahullah
Pemateri ke-2 : Al Ustadz Abu Yasir Wildan hafidzahullah
Tema ke-2 : “MAHALNYA HIDAYAH”
Pemateri ke-3 : Al Ustadz Syuhada Abu Syakir Al Iskandar hafidzahullah
Tema ke-3 : “TANGISAN PARA PEMBACA AL-QUR’AN”
Sabtu, 18 Juni 2011
Senin, 13 Juni 2011
Sepucuk Surat dari Ibu dan Ayah
Anakku…
ketika aku semakin tua,,
aku berharap kamu memahami dan memiliki kesabaran untukku
suatu ketika aku memecahkan piring,
atau menumpahkan sup diatas meja, karena penglihatanku berkurang
aku harap kamu tidak memarahiku
orang tua itu sensitif,,,
selalu merasa bersalah saat kamu berteriak
Ketika pendengaranku semakin memburuk,
dan aku tidak bisa mendengar apa ayang kamu katakan,
aku harap kamu tidak memanggilku “Tuli!”
mohon ulangi apa yang kamu katakan atau menuliskannya
Maaf, anakku… aku semakin tua
ketika aku semakin tua,,
aku berharap kamu memahami dan memiliki kesabaran untukku
suatu ketika aku memecahkan piring,
atau menumpahkan sup diatas meja, karena penglihatanku berkurang
aku harap kamu tidak memarahiku
orang tua itu sensitif,,,
selalu merasa bersalah saat kamu berteriak
Ketika pendengaranku semakin memburuk,
dan aku tidak bisa mendengar apa ayang kamu katakan,
aku harap kamu tidak memanggilku “Tuli!”
mohon ulangi apa yang kamu katakan atau menuliskannya
Maaf, anakku… aku semakin tua
Sabtu, 11 Juni 2011
Menghormati Pendapat Haram Hormat Bendera, Upacara Bendera dan Menyanyikan Lagu Kebangsaan
Oleh: Al Ustadz Sofyan Chalid Ruray
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Akhir-akhir ini kita banyak mendengar kritikan-kritikan pedas bahkan celaan-celaan yang keras terhadap pihak-pihak yang tidak mau hormat bendera, upacara bendera dan menyanyikan lagu kebangsaan. Sangat disayangkan hal itu terjadi, karena yang mereka lakukan belum tentu bertentangan dengan ajaran agama, bahkan bisa jadi hal itulah yang sesuai dengan ajaran agama.
Justru perbuatan-perbuatan yang menyimpang dari agama hampir tidak pernah terdengar adanya kritikan dan celaan, seperti banyaknya para peziarah kubur wali songo dan kuburan-kuburan “keramat” yang melakukan dosa terbesar dan tidak terampuni (jika tidak bertaubat sebelum mati), yaitu dosa syirik kepada Allah Ta’ala dengan mempersekutukan-Nya dalam ibadah doa. Mereka berdoa, memohon terkabulnya hajat-hajat mereka kepada wali songo.
Rabu, 08 Juni 2011
Langganan:
Postingan (Atom)